Friday, March 9, 2007

RIDE THE LIGHTING

RIDE THE LIGHTING
PARKIR SPACE 24 FEBRUARI -10 MARET 2007



Judul Ride The Ligthing terinspirasi dari sebuah lagu berjudul sama dari Metallica.Arti bebasnya kurang lebih adalah mengendarai cahaya. Judul ini dipergunakan untuk menandai sebuah acara pameran seni rupa yang menampilkan karya-karya dengan medium cahaya. Pameran ini sekaligus sebagai perayaan ulang tahun yang ketiga dari Parkir Space, yang bertempat di Jalan Prawirotaman II, utara pasar Prawirotaman Yogyakarta.
Telah tiga tahun PARKIR SPACE mendampingi kegiatan berseni budaya di Yogyakarta dan sekitarnya. Secara rutin, penyelenggaraan pameran, presentasi, performance, dan pertunjukkan musik,membuat PARKIR SPACE bangga telah menjadi bagian dari keramaian dunia seni (rupa) di Indonesia.Memasuki tahun ketiga ini, yang juga masuk tahun Babi Api versi masyarakat Chinese, PARKIR SPACE mengajak para perupa untuk merayakannya dengan sebuah pameran bertajuk RIDE THE LIGHTING yang menampilkan karya-karya seleksi terbuka dari para perupa yang menggunakan medium cahaya dalam karyanya. Pembukaan pameran RIDE THE LIGHTING dan sekaligus perayaan ulang tahun PARKIR SPACE akan diselenggarakan pada tanggal 24 Februari 2007 sampai dengan 10 Maret 2007. Acara akan dibuka oleh Bp. Soeprapto Soedjono, MFA, Ph.D.,Rektor ISI Yogyakarta. Seni rupa sebagai sebuah karya seni yang proses penikmatan utamanya melalui penglihatan, selalu menempatkan unsur cahaya sebagai bagian yang penting. Yang umumnya dipergunakan adalah pencahayaan untuk memberi kesan yang baik dan menarik bagi karya seni yang dipajang.Dalam kasus ini cahaya hanya dipergunakan sebagai pelengkap karya seni yang massif. Namun pemakaian unsur cahaya itu sendiri sebagai medium berkarya, sekarang ini sudah mulai banyak dipergunakan. Pengaruh teknologi percetakan misalnya, memudahkan orang membuat neon box dengan teknik digital print. Iklan-iklan yang diproduksi massal banyak menggunakan jasa teknologis ini. Kemudahan merangkai dan merekayasa lampu neon juga menghasilkan karya-karya instalasi lampu. Begitu juga lampu-lampu yang berkelip-kelip, bisa dipergunakan untuk menghadirkan sensasi visual yang menarik. Tetapi perlu diingat pula, pemakaian unsur cahaya sebagai medium seni tidak hanya terkait dengan perkembangan teknologi industri dan kelistrikan. Wayang kulit juga menggunakan unsur cahaya itu, sehingga dikenal dalam bahasa Inggris sebagai puppet shadow.Karya seni berbasiskan cahaya ini, juga akan terkait dengan ilmu pengetahuan alam, dalam hal ini ilmu fisika.Karya-karya yang menggunakan kesadaran fisika terutama dalam aplikasinya terhadap gelombang cahaya dan rekayasanya juga merupakan hal yang dipertimbangkan dalam kurasi pameran ini. Pameran ini memamerkan karya-karya seni rupa yang menggunakan cahaya sebagai unsur pokok karya. Cahaya dalam seni rupa bisa menghadirkan ilusi warna. Warna dalam seni rupa, selain pigment juga diperoleh melalui proses inderawi yang dipengaruhi oleh unsur cahaya.Karya-karya seni rupa dalam pameran ini juga menggunakan unsur cahaya itu sendiri sebagai medium karya. Karya tiga dimensional bisa ditempatkan sebagai bentuk yang mandiri ataupun bentuk yang terkait dengan benda lain, misalnya dinding atau tergantung di langit-langit.Pameran ini diikuti oleh sekitar 20 perupa muda yang terseleksi. Kami persilahkan untuk menikmati karya-karya tersebut.
GLAM RAW artwork by : rudi aceh

CRYOTORTUE. artwork by : Gd krisna widhiatama

maap kami hanya menaruh 2 foto saja....karena terbatasnya dokumnetasi lagipula memang ini yang kami anggap keren :) semoga berkenan !!!!

1 comment:

midnight lombardo said...

ralat boi : judul karyanya Krisna Widiathama itu CRYOTORTURE.
profesional dong :P
cheers!